German Battleship Bismarck

Bismarck

Type : Battleship
Length : 251 m
Beam : 36 m
Draft : 9.3 m
Displacement : 41.700 ton / 50.900 ton (full loads)
Machinery : Steam Turbines
Speed : 55.56 km/h (30 knots)
Range : 8.525 nm (15.788,3km) at 19 knots (35 km/h)
Crew 2100
Aircraft : 4-6

Armor :
Belt : 145 mm - 320 mm
Deck : 110 mm-120 mm
Bulkheads : 220 mm
Turrets : 130 mm - 360 mm
Barbettes: 342 mm
Conning tower: 360 mm

Armament:
8 × 380 mm/L52 SK C/34 (4×2)
12 × 150 mm/L55 SK-C/28 (6×2)
16 × 105 mm/L65 SK-C/37 / SK-C/33 (8×2)
16 × 37 mm/L83 SK-C/30
12 × 20 mm/L65 MG C/30
8 × 20 mm/L65 MG C/32 (8×4)

Kapal tempur Jerman, Bismarck adalah salah satu kapal tempur yang paling perkenal pada perang dunia kedua. Nama Bismarck diambil dari German chancellor Otto von Bismarck.

Bismarck di desain pada permulaan 1930, mengikuti pengembangan kapal-kapal tempur Jerman lainnya seperti Pocket Battleship dan Battlecruiser. Bismack dibuat di galangan kapal Blohm and Voss' di Hamburg tanggal 1 July 1936. Kemudian diluncurkan pada tanggal 14 Februari 1939. Pada saat diluncurkan Bismarck adalah kapal tempur terbesar yang dimiliki Jerman. Bismarck kemudian bertugas mencegat konvoi sekutu di lautan Atlantik.


Battle of the Denmark Strait

Sabtu 24 Mei 1941 jam 05:30, battleship Bismarck dan battlecruiser Prinz Eugen bertemu dengan dua kapal Inggris yakni battlecruiser Hood dan battleship Prince of Wales. Battleship Prince of Wales sendiri adalah kapal yang benar-benar baru di lingkungan Navy Inggris.

Saat itu masih sulit membedakan antara battleship Bismarck dan battlecruiser Prinz Eugen karena keduanya punya bentuk yang mirip. Terjadilah kesalahan besar, Holland yang berkedudukan di battlecruiser Hood memberi intruksi untuk memusatkan tembakan pada kapal yang salah, yakni menembaki battlecruiser Prinz Eugen (yang dikira Holland sebagai battleship Bismarck). Kapten kapal battleship Prince of Wales menyadari kesalahan ini dan menembaki battleship Bismarck yang asli.

Battleship Bismarck

Battlecruiser Prinz Eugen

Battlecruiser Hood

Battleship Prince of Wales

Namun battleship Bismarck dan battlecruiser Prinz Eugen memusatkan tembakannya pada satu kapal Inggris yakni battlecruiser Hood. Tembakan meriam Jerman sangat akurat, dua menit pertama satu peluru kaliber 8 inci dari battlecruiser Prinz Eugen mengenai battlecruiser Hood. Battlecruiser Prinz Eugen sendiri terkena tiga tembakan. Pada jam 05:54 jarak antara kedua pihak hanya 20 km, pada jam 05:57 menjadi 17 km.

Pada jam 06:00 battlecruiser Hood meledak dengan hebat setelah satu peluru 15 inci dari battleship Bismarck tepat mengenai gudang pelurunya. battlecruiser Hood patah menjadi dua bagian dan tenggelam perlahan-lahan ke dasar lautan bersama dengan 1.416 awaknya. Battleship Bismarck dan battlecruiser Prinz Eugen kini bersama-sama menembaki battleship Prince of Wales, dalam waktu singkat empat peluru 15 inci mengenai battleship Prince of Wales. Battleship Prince of Wales kemudian mundur dari medan perang.


The chase

Battlecuiser Hood telah dikaramkan oleh battleship Bismarck. Kini nyatalah bagi Inggris, bahwa angkatan laut Jerman walaupun kecil jumlahnya namun tidak bisa dipandang sebelah mata. Setelah menerima berita hancurnya battlecruiser Hood Inggris memerintahkan pengejaran battleship Bismarck. Cruiser London yang sedang mengawal konvoi kapal dagang Inggris dari Gilbatar ke Inggris diperintahkan meninggalkan konvoi dan mencari battleship Bismarck. Cruiser Edinburgh yang sedang berpatroli juga langsung ditugaskan memburu battleship Bismarck tidak peduli apakah saat itu bahan bakarnya cukup atau tidak. Battleship Ramillies yang sedang mengawal konvoi kapal dagang juga diperintahkan memburu battleship Bismarck. Total kapal yang dikerahkan untuk memburu battleship Bismarck tidak kurang dari 16 buah.

Tanggal 24 Mei 1941, beberapa pesawat pengebom torpedo Swordfish biplane dari satuan 825 Naval Air Squadron menjumpai battleship Bismarck, namun dari semua torpedo yang dilepaskan tidak satupun yang merusakkan battleship Bismarck.

Pada tanggal 26 Mei 1941 sebuah pesawat Catalina menemukan battleship Bismarck. Tak lama pesawat-pesawat dari kapal Induk Inggris Ark Royal yang dikawal battlecruiser Renown dan cruiser Sheffield terbang untuk misi menyerang battleship Bismarck namun lagi-lagi terjadi kesalahan, pesawat-pesawat tersebut justru menyerang cruiser Sheffield yang merupakan kapal Inggris sendiri. Untunglah bagi cruiser Sheffield, dari 6 atau 7 torpedo yang dilepaskan tak satupun yang mengenainya.

Sebenarnya pada tanggal yang sama di malam hari sebuah kapal selam Jerman U-556 tengah berada dekat kapal induk Royal Ark dan battleship Renown, tapi kedua kapal Inggris ini beruntung, U-556 sudah kehabisan torpedo sehingga tidak bisa melakukan apa-apa dan mundur ke pangkalan Jerman.


Fate

Pada jam 08:00 tanggal 27 Mei 1941, kapal Inggris battleship King George V bertemu dengan battleship Bismarck, saat itu battlecruiser Prinz Eugen sudah diperintahkan kembali ke Jerman. Battleship King George V adalah salah satu kapal tempur termodern yang dimiliki Inggris yang dapat menandingi battleship Bismarck. Masalah muncul saat kapal Inggris yang lain yakni battleship Rodney, heavy cruiser Norfolk dan heavy cruiser Dorsetshire ikut bergabung bersama battleship King George V. Ini berarti battleship Bismarck harus melawan empat kapal tempur Inggris sendirian.

Jam 08:47 battleship King George V membuka tembakan pertama dan dibalas battleship Bismarck, pada jam 09:08 peluru dari battleship Rodney menghancurkan kedua turret depan battleship Bismarck, jam 09:21 satu turret belakang menyusul hancur dan turret terakhir battleship Bismarck hancur pukul 09:31. Namun bendera Jerman yang ada pada battleship Bismarck masih berkibar, setelah dihujani tembakan battleship Bismarck masih belum tenggelam. Battleship Bismarck akhirnya tenggelam setelah kapal heavy cruiser Dorsetshire meluncurkan tiga atau empat torpedo 533 mm dari jarak dekat.


Repost From:
-Perang Eropa jilid 1 oleh P.K Ojong
-Warship and Submarines of WW II oleh Peter Darman
-Wikipedia